seperti halnya senja yang tak perlu kujelaskan, aku selalu menyukai matamu. menatap lebih dalam ke sana, lalu menenggelamkan diriku berlama-lama. tidak ingin berlari lagi. segala penat seolah menemukan obatnya. matamu selalu bisa menenangkan segala amarah atau apapun itu. menenangkan segala yang sudah terlalu jauh berjalan. dalam hati, aku selalu memanjatkan doa, agar denganku saja kamu ingin menetap.
kita sering bertengkar, tapi selalu bisa baikan, kita sangat sering salah paham, namun selalu bisa saling sadar. itu artinya kita masih punya rasa cinta dan rasa sayang.
aku rindu akan jam tidur yang benar, tetapi aku lebih rindu tawa dan ceritamu di larut malam, ga pernah bosan aku mengingatkan "ga usah menyerah apa lagi mengeluh, kita sudah melangkah terlalu jauh"
A,N